Sabtu, 02 Mei 2009

alkohol....

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.

Alkohol telah lama dikenal, menurut catatan arkeologik minuman beralkohol sudah dikenal sejak kurang lebih 5000 tahun yang lalu (Joewana, 1989). Sampai saat sekarang sudah beragam macam minuman beralkohol yang dikonsumsi manusia. Masing-masing negara memiliki kebiasaan yang berbeda-beda dalam mengkonsumsi minuman beralkohol, baik itu jumlah keseluruhan alkohol yang dikonsumsi, jenis-jenis minuman keras maupun situasi dimana minuman beralkohol dikonsumsi (Chairman, Anderson, Bull, Cameron, Norris and Parker, 1991). Adapun alkohol yang terkandung dalam minuman keras adalah etanol (CH3CH2 -OH) yang diperoleh dari proses fermentasi (Adiwisastra, 1987; Joewana, 1989; Wilbraham dan Michael, 1992). Etanol didapat dari proses fermentasi biji-bijian, umbi, getah kaktus tertentu, sari buah dan gula (Adiwisastra, 1987; Joewana, 1989). Kadar alkohol hasil fermentasi tidak lebih dari 14%, untuk mendapatkan kadar alkohol yang lebih tinggi dibuat melalui proses penyulingan (Joewana, 1989).

Efek Alkohol

Alkohol itu termasuk zat psikotropika yang berpenagaruh pada saraf dan membuat ketergantungan. Semakin lama penggunaan, toleransi tubuh semakin besar sehingga untuk mendapatkan efek yang sama, semakin lama semakin besar dosisnya.

Bila seseorang mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol, zat tersebut. diserap oleh lambung, masuk ke aliran darah dan tersebar ke seluruh jaringan tubuh, yang mengakibatkan terganggunya semua sistem yang ada di dalam tubuh.
Besar akibat alkohol tergantung pada berbagai faktor, antara lain berat tubuh, usia, gender, dan sudah tentu frekuensi dan jumlah alkohol yang dikonsumsi.
Efek moderat : euphoria ( perasaan gembira dan nyaman ), lebih banyak bicara dan rasa pusing, kulit memerah
Efek setelah minum dalam jumlah besar :banyak sekali berbicara,nausea ( ‘neg ),muntah, sakit kepala, pusing,rasa haus,rasa lelah,disorientasi, tekanan darah menurun, refleks melambat.
Akibat Penggunaan – Jangka Panjang :Kegelisahan,Gemetar / tremor, Halusinasi,Kejang-kejang
,merusak organ vital seperti otak dan hati
Bila ibu yang hamil mengkonsumsi, akan mengakibatkan bayi yang memiliki resiko lebih tinggi terhadap hambatan perkembangan mental dan ketidak-normalan lainnya, serta beresiko lebih besar menjadi pecandu alkohol saat dewasanya.

Dulu ada istilah "he drank himself to death" ditujukan pada pecandu yang selalu minum alkohol dan berakhir dengan sirosis hati dan mati. Sekarang proses ini dapat berlangsung dalam satu malam. Setelah beberapa teguk minuman, bicara mulai terganggu, koordinasi gerakan mulai hilang diikuti oleh memori kesadaran. Setelah beberapa lama minum, terjadi penekanan pusat-pusat saraf seperti saraf. pernafasan dan jantung. Otak kekurangan oksigen dan membawa kematian. Dapat juga bahaya kematian: karena koma, kerusakan pada otot jantung dan serangan jantung mendadak pada waktu pesta (holiday heart)yang mungkin terjadi tanpa ada gejala penyakit jantung sebelumnya. Arritmia (denyut jantung kacau) paling sering ditemukan pada mereka yang mendadak meninggal..Fakta yang sudah terbukti adalah bahwa alkohol bekerja 2 kali lebih cepat pada perempuan dibandingkan laki-laki.

Alkohol yang terkandung dalam minuman merupakan penekan susunan saraf pusat, disamping itu juga mempunyai efek yang berbahaya pada pankreas, saluran pencernaan, otot, darah, jantung, kelenjar endokrin, sistem pernafasan, perilaku seksual dan efek-efek terhadap

Berbagai penelitian lain yang juga berkaiatan dengan pengaruh alkohol, dikatakan bahwa alkohol mempunyai efek yang jelas pada fungsi seksual dan fungsi reproduksi. Sejalan dengan pernyataan tersebut, dari penelitian lainnya dikatakan bahwa pada pria pengkonsumsian alkohol akan dapat mempengaruhi testis dan hipotalamus yakni mengurangi produksi testosteron serta mengakibatkan munculnya feminisasi (Joewana, 1989; Kennedy, Susan dan Julia, 1993). Disamping itu Chairman et al (1991) menyatakan akibat yang ditimbulkan alkohol pada wanita adalah haid yang tidak teratur, penyusutan payudara dan alat kelamin. Sedangkan pengkonsumsian alkohol selama masa kehamilan akan mengakibatkan terjadinya kelainan pada bayi, dikenal dengan FAS. Alkohol yang diminum seseorang dapat menyebabkan sel-sel darah merah yang membawa O2 melekat satu sama lain dan sebagai akibatnya sel-sel darah merah ini sukar mengalir melalui pembuluh darah kecil, teristimewa pembuluh darah ke otak. Sel otak dapat mati dan ia tidak dapat dibentuk kembali. Oleh karena itu dapat timbul alcoholic cerebellar degeneration, yakni suatu kerusakan otak; sel-sel otak menciut dan terjadi ganguan dalam mengatur koordinasi tubuh. Penderitanya akan berjalan terhuyung-huyung, dan tidak dapat berpikir secara normal. Banyak terjadi kecelakaan kendaraan bermotor serta pemukulan istri maupun anak yang dicintai yang disebabkan oleh pengaruh alkohol.

Apa yang terjadi bila masyarakat banyak menggunakan alkohol? Penelitian yang diadakan di sebuah negara maju menyatakan bahwa di negara tersebut, alkohol telah menjadi penyebab dari 30 % bunuh diri, 55% kecelakaan kendaraan yang membawa maut, 60% penganiayaan terhadap anak, dan 85% dari semua kejahatan rumah tangga.

Kata alkitab soal alcohol
"Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya." (Amsal 20:1). Raja Salomo telah menunjukkan bahaya anggur yang telah mengandung alkohol.

Selain itu dikatakan di I Korintus 3 : 16 Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa roh Allah diam didalam kamu. So, liat efek-efek yang uda tercantum di atas, kamu ngerti nggak klo kamu minum alcohol secara nggak langsung kamu uda merusak bait Allah, merusak tubuh mu sendiri. Inget klo tubuh kita bukan milik kita sendiri, namun milik Allah.

Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari minuman keras, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedangkan badannya dihangatkan anggur !" Yesaya 5:11.
Mengenai pengaruh alkohol dalam tubuh manusia telah dikemukakan oleh Robert E. Corradini, sebagai berikut :"Minuman alkohol karena pengaruh-pengaruh psikotropikanya, terutama dapat merusak otak, dan pengaruhnya dalam semua pemusatan selalu tertuju kepada racun yang dianggap memasygulkan itu. Pendek kata, alkohol adalah obat bius." - Narcotics Research an Youth Today, p. 37.
Larangan tentang bahayanya minuman keras kita baca lagi dalam Kitab Suci :
"Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular dan menyemburkan bisa seperti beludak." Amsal 23:31,32.
"Jagalah dirimu supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat." Lukas 21:34.

Dari efek-efek yang ada di atas, kita dapat mengetahui betapa berbahayanya minuman alcohol bagi hidup kita. So, buat yang masih suka minum minuman beralkohol coba donk hentikan… Alkitab juga ngga memperbolehkan kita lho untuk minum minuman beralkohol. Apalagi kita ini tinggal di negara tropis. Mungkin orang-orang yang tinggal di negara 4 musim masih butuh alcohol untuk menjaga kehangatan badan saat musim dingin. Namun untuk kita, buat apa alcohol. Sepertinya alcohol lebih membawa dampak buruk ketimbang dampak baik deh buat kita. Inget deh, yang pasti apa yang kalian tabur atau lakuin sekarang suatu saat bakal kalian tuai. Kesehatan kalian itu sangat berharga, jadi jangan disia-siakan ya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar